#2019Tetap atau #2019Ganti (Part 1)
Sebelum kita masuk dalam perdebatan yang tidak akan berakhir ini, berapa hal secara objektif harus kita state, adalah kita benar-benar telah bertumbuh. Apresiasi besar kita berikan pada kepemimpinan nasional sebelum ini yang dengan gagah membawa pertumbuhan kue besar Indonesia dari USD 285,8 Miliar pada tahun 2005, hingga bertumbuh pada akhir masa jabatannya USD 890 Miliar. Inflasi pun membaik, dari 2005 14,33% turun drastis menuju 5,44% pada 2014.
Hal yang harus kita sepakati juga
bahwa kue yang semakin besar ini pengelolaannya semakin menantang. Pertumbuhan
GDP yang meroket namun persentase inflasi yang cukup besar juga tidak bisa
dikata menggambarkan ekonomi yang bergerak baik.
Tentu, harga telur Rp 500/butir,
bila terjual 10 pada tahun 2005, kita hanya butuh Rp 5000. Sedangkan dengan
inflasi tahunan dari 2005 ke 2014 dari 14,33%, 11,25%, 18,15%, 8,2%, 15,26%,
7,46%, 3,75%, 4,96% dan 5,44%. Harga Rp 500/butir itu di 2005 setara dengan
harga Rp 571,65/Butir di 2006, Rp 635,96/butir di 2007, Rp 751,38 /butir di
2008, Rp 813 /butir di 2009, Rp 937,06/butir di 2010, Rp 1006,7/butir di 2011,
Rp 1044,73/butir di 2012, Rp 1096,55/butir di 2013 dan menjadi Rp 1156,20/butir
di akhir 2014.
Kenaikan harga akibat inflasi Rp
500/butir menuju Rp 1156,20/butir, menunjukkan bahwa kita butuh dua kali lipat
biaya yang dihabiskan untuk bisa memenuhi kebutuhan yang sama pada 2014
daripada kebutuhan kita di 2005.
Bandingkan dengan kue ekonomi
kita dari 2015 ke 2017 dengan inflasi 3,98%, 2,48% dan 4,24%. Bila kita membeli
telur seharga Rp 1156,20/butir pada 2014, maka pada 2015 harganya menjadi Rp
1202,21/butir, Rp 1232,03/butir di 2016, dan menjadi Rp 1284,27/butir pada
akhir 2017. Kenaikan nominal yang kita alami hanya Rp 128,07/butir.
Kok ya kita menyinggung ke
kenaikan nominal? Ini penting karena bagaimanapun penghasilan kita tidak serta
merta berubah dengan adanya inflasi. Penghasilan PNS saja contohnya, sejak 2014
tidak ada kenaikan loh. Nilai nominal Gaji PNS Rp 2.300.000 per orang pada
tahun 2014 itu nilainya tentu turun sebesar akumulasi inflasi 2015 ke 2017
yakni 10,7%. Nilai riil dari gaji PNS Rp 2.300.000 pada tahun 2015 itu hanya Rp
2.053.900 pada tahun 2017.
Dari sini, kita bisa memberi arti
bahwa pertumbuhan ekonomi kita dari 2015 hingga 2017 secara riil lebih baik
karena tidak dikurangi oleh inflasi yang besar pada tahun-tahun sebelumnya. Artinya,
kue ekonomi nya kita mulai membesar, tapi kita bisa kelola inflasinya dengan baik. Ini terlepas
dari krisis-krisis ekonomi kawasan yang memberikan beban berat pada ekonomi
nasional ya.
Informasi diatas adalah hal yang harus kita sepakati bersama, bahwa our nation is right on track.
Apakah dari informasi diatas itu artinya kita #2019Tetap? Oh, tidak secepat itu!
Informasi diatas adalah hal yang harus kita sepakati bersama, bahwa our nation is right on track.
Tapi bila untuk menentukan siapa yang akan memimpin dimasa 5 tahun ke depan, perlu kita pertimbangkan keterpenuhan janji dari pemimpin yang sebelumnya serta tawaran dan kredibilitas calon penantang pemimpin petahana.
Rekam jejak janji petahana
Berikut saya kutip 54 Janji
Petahana dari Republika dan realisasinya menurut saya pribadi serta komentar
saya atas janji-janji ini:
Part 1 https://goo.gl/f86mPn
Part 2 https://goo.gl/9KPCHV
Part 3 https://goo.gl/mLYsJs
Part 4 (habis) https://goo.gl/wAFE6C
NO
|
Janji
|
Realisasi
|
Komentar
|
1
|
Membuktikan dan merealisasikan janji-janji dalam
visi-misi
|
Sebenarnya saya bingung ini maksudnya janji apa
gunanya, ya harusnya direalisasikan saja toh
|
|
2
|
Tidak berada di bawah bayang-bayang Megawati
|
Masalah bayangan ini, bukan wewenang saya menjabarkannya
|
|
3
|
Menyusun kabinet yang ramping dan diisi oleh
profesional
|
Jumlah keseluruhan partai politik tidak mendominasi
struktur kabinet. Keseluruhan susunan kabinet dihitung, maka didapat 18
pejabat berlatar belakang partai politik dibanding 27 non partai politik.
|
Masalah siapa dibantu siapa, ini hak presiden ya.
Tapi kalau beliau janji diisi oleh professional, semestinya, perwakilan
parpol juga dari kaum professional. Bukan sekadar pimpinan parpol saja
|
4
|
Penerapan e-Government
|
Sejak 2014, tetiba banyak aplikasi dalam pengelolaan layanan publik
dari Kementerian/Lembaga, seperti:
INSW (Indonesia National Single Windows), e-ktp, LPSE /e-procurement, LAPOR (Layanan Aspirasi dan Pengadulian Online Rakyat), dsb.
Selain memang, layanan dan pengelolaan melalui e-gov lainnya sudah
lebih awal ada seperti di Kemenkeu ada WISE, djponline, MPN G2, SIMAK, SAIBA,
dsb.
Di Kemenhum HAM ada layanan paspor online, dsb.
|
e-gov ini bukan suatu hal
yang baru untuk kepemimpinan ini, tapi berkembang sangat pesat pada zaman
ini.
Semoga ke depannya perkembangan e-gov
bisa lebih baik dan komprehensif, sehingga bisa jadi masyarakat kalau ingin
sesuatu tinggal batuk saja, dan negara bisa langsung menyediakannya.
|
5
|
Pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 7 persen
(mengembalikan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen)
|
Untuk 7 %, ini belum. Tapi diatas 5% dengan inflasi
yang terkendali, ini sudah sangat baik disaat kawasan menuju krisis.
|
Perlu menjadi pertimbangan bahwa kadang berjanji
dengan realistis adalah tindakan gentle
loh. Tidak perlu terbawa arus gerakan lawan politik.
|
6
|
Tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional
|
Hari Santri ditetapkan pada 22 Oktober, berubah dari rencana semula
setiap 1 Muharram. Diambil dari sejarah resolusi Jihad KH Hasyim Asyári
|
Ini salah satu janji yang sangat politis, menurut saya. Tapi selagi
bisa memperbanyak libur, tidak peduli mau hari apa saja, ya bapak/ibu semua
terima saja toh?
|
7
|
Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di
Palestina
|
s.d 8 Desember 2017 Dubes RI untuk Yordania dan
Palestina mengatakan bahwa tidak mungkin Indonesia membuka Kedutaan di
Palestina (https://goo.gl/6yJYuy)
Tapi kita tetap berada dalam 1 halaman yang sama
untuk mendukung kemerdekaan Palestina
|
Perjuangan ini masih sangat panjang, tidak cukup 1
masa presiden saja menyelesaikannya, apatah lagi Donald Trump telah
memindahkan Kedutaan nya ke Yerussalem. Mimpi Israel Raya dan solusi 1 negara
dalam konflik ini memperberat perjuangan kemerdekaan Palestina.
Tapi kita belum akan menyerah, bukan?
|
8
|
Membeli kembali Indosat
|
S.d 2018 ini, Qatar Telecom memiliki Indosat melalui Ooredoo Asia
Pte.Ltd sebesar 65%, mengikuti Pemerintah Indonesia 14,29% dan Publik 20,71%.
Membeli kembali? Belum
|
Ini juga salah satu janji yang menurut saya kurang masuk akal.
Secara luasan pengguna, tidak lebih baik daripada Telkomsel.
Secara harga sama, Daripada membeli Indosat yang sahamnya turun dari
Rp 7 ribu tahun 2008 sekarang hanya Rp 4 ribu, akan lebih baik kita membeli
kembali Telkomsel yang 35% sahamnya dikuasai oleh Singapore Telecom.
Lagipula Qatar Telecom mau jual rugi?
Selain itu, Jangkauan telkomsel lebih luas loh. Atau sekalian, kita
beli kembali Telkom kita yang kini Indonesia hanya punya 52,56% sahamnya,
sedangkan 47,44% sisanya dimiliki secara free
float oleh Publik, Bank of New York dan Investor dalam negeri.
|
Dari 8 janji secara general tersebut, sudah puas? Tunggu
dulu, masih ada 46 janji lainnya.
Untuk tahap awal saja sebagai pembuka, kita bahas
janji-janji presiden pada bidang pertanian dulu. Tulisan lainnya menyusul.
Bidang Pertanian
NO
|
Janji
|
Realisasi
|
Komentar
|
1
|
Program kepemilikan tanah pertanian untuk 4,5 juta
kepala keluarga
|
Dalam mewujudkan ini Pemerintah punya Program
Reforma Agraria yang setelah dikumpulkan, dapatlah Tanah Objek Reforma
Agraria (TORA) sebanyak 9 juta ha kepada masyarakat miskin, nelayan, dan
petani. Ini ditargetkan melibatkan 10,2 juta masyarakat miskin yang tinggal
di 25.863 desa.
4,5 juta diantaranya terdiri dari sertifikasi tanah
transmigrasi 600.000 ha dan legalisasi aset 3,9 juta ha dan 4,5 juta lainnya
dari redistribusi tanah.
|
Progress reforma agraria? Masih jauh, mulainya
dilegalisasi Juni 2017 lalu, tentu progresnya masih jauh.
Tapi niatnya mengumpulkan TORA sampai 9 juta ha,
sudah sangat ok sekali lah. Lah, namanya lahan ya, tidak segampang itu kita
distribusikan. Ada aspek legal yang mengikatnya, belum lagi risiko
disalahgunakan dan tidak tepat sasaran kan. Sama saja nanti menggadaikan republik
ini.
|
2
|
Pembangunan irigasi baru 1 juta ha dan perbaikan irigasi di 3 juta
hektare (ha) sawah
|
Untuk pembangunan 1 juta ha, 28 Mei 2017 KemenPU PR telah
menyelesaikan 28,04% dari total 1 juta ha.
Bila KemenPU PR dapat jatah membangun 561.173 ha irigasi baru,
pelaksanaan program di KemenPU PR telah mencapai 49,96%.
Sisanya, 236.374 ha (23,64%) akan dibangun oleh Pemprov dan 202.453
ha (20,25%) oleh Pemkab/Pemkot.
Untuk perbaikan irigasi, KemenPUPR sudah membangun 961.000 ha dari
1,3 juta ha. Sedangkan penugasan dari Pemkab/Pemkot baru 136.000 ha dari 1,7
juta ha. Realisasi 8%.
|
Progress janjinya dalam 2 tahun ini masih akan sangat panjang ya.
Apalagi dengan penugasan atas Pemkab/Pemkot yang rehabilitasi saja baru 8%
saja.
Tidak bisa disalahkan Pemerintah Pusat, sudah oke lah 70% dari
penugasan rehabilitas telah berjalan, tapi masa iya pemimpin tertinggi di republik
ini tidak bisa memaksa pemerintah level kota/kabupaten untuk bekerja lebih
baik?
|
3
|
Pembangunan 25 bendungan
|
Hingga 17 Oktober 2017, ada 39 dari 65 Bendungan
yang dikerjakan oleh KemenPU PR ditarget selesai s.d 2019. 9 bendungan
selesai di 2017, 8 bendungan ditarget selesai pada akhir 2018.
Sedangkan waduk telah selesai pembangunan 33 waduk. Dari
65 bendungan tersebut, 16 proyek lama, 49 proyek baru.
|
Untuk janji yang satu ini, kita patut berikan
acungan jempol luar biasa pada pemerintahan ini.
|
4
|
Menyediakan 1 juta ha lahan pertanian baru di luar Jawa
|
Pada Agustus 2017, Pemerintah telah menyiapkan 3,2 juta ha lahan
pertanian baru di luar pulau Jawa https://goo.gl/8hyNwa
Realisasi :
Tentu ini masih on progress
|
Niat mengumpulkan data 3,2 juta ha lahan sawah baru ini luar biasa
kita perlu apresiasi.
Walau butuh 3 tahun untuk ini dan proses penyebarannya juga perlahan.
Lambat ya?
|
5
|
Pendirian bank petani
|
Tulisan bagus tentang Bank Petani https://goo.gl/cFSJNX
Memang untuk mendukung ini, sementara pemerintah
sedang bersemangat mempromosikan KUR 9% loh.
2017 saja, realisasi penyerapan KUR ini mencapai
89,6% atau 95,56 Triliun. Melalui Bank yang ada, petani bisa menikmati bunga
murah. Walau sebenarnya, KUR tidak hanya dinikmati petani melainkan juga UMKM
lainnya.
|
Intinya, Bank Tani belum berdiri. Janji ini belum
terpenuhi secara nomenklatur.
Tapi secara fungsinya, janji ini sudah dilakukan
melalui program KUR pemerintah dengan subsidi bunga yang tidak sedikit.
|
6
|
Penguatan Bulog
|
Intinya, disini, pemerintah ingin bulog ini sebagai operator pangan,
penjaga stabilitas harga.
Then what? Menurut saya yang lebih penting adalah Bulog memastikan
setiap orang di Indonesia Raya ini bisa beli beras berkualitas setidaknya
medium dengan harga murah, dibawah Rp 9500.
|
|
7
|
Menyejahterakan kehidupan petani
|
Apakah dengan kondisi sekarang, petani merasa
sejahtera?
Walau kita tidak bisa mengingkari bahwa banyak sudah
upaya yang sudah pemerintah lakukan untuk mewujudkannya seperti KUR 9%, Cetak
Lahan Baru, subsidi pupuk, bbm.
Turunnya kesejahteraan juga disebabkan oleh Harga beberapa
komoditas turun loh, ini masalah pasar juga. Selain, faktor “permainan pasar
oleh pihak swasta” juga tidak bisa dipandang remeh.
|
|
8
|
Mengelola persediaan pupuk dan menjaga harga tetap murah
|
Sejauh ini, persediaan pupuk bersubsidi nasional selalu aman.
|
Tapi harga pupuk naik-turun,
nah ini, ada permainan oleh pihak swasta. Pemerintah berjibaku untuk
menstabilkannya melalui subsidi dan stok yang cukup
|
Menilai realisasi kerja dari janji pemimpin memberikan gambaran pada kita tentang bagaimana kemampuan beliau dalam mempertahankan ucapannya.
Dari 16 janji diatas saja, ada yang sudah dipenuhi, ada yang dalam pelaksanaan
untuk dipenuhi, ada yang bahkan belum bergerak sama sekali untuk dipenuhi,
ada juga bahkan karena saking politisnya janjinya, kita tidak menemukan ukuran yang tepat dalam realisasinya.
Dari realisasi 16 janji ini saja
harusnya menjadi tambahan informasi bagi kita bahwa negeri ini tidak berhenti
berproses siapapun presidennya. Bahkan dalam janji hanya 1 juta ha, pemerintah mewujudkan
persiapannya lebih loh ke angka 3 jutaan ha.
Secara singkat, capaian 38 janji
lainnya sebagai berikut:
NO
|
Janji
|
Realisasi
|
Komentar
|
Bidang Kelautan
|
|||
1
|
Membangun pusat pelelangan, penyimpanan dan pengolahan ikan
|
2016, ada 386 TPI yang beroperasi. 2017, Kementerian KP membangun 30
TPI Higienis. 2018, direncanakan akan selesai dibangun 60 TPI Higienis. 2019
target 60 TPI higienis.
Sumber: https://goo.gl/L4dHYe
|
Dari 386 TPI, mungkinkah patut kita tingkatkan levelnya menjadi TPI
Higienis juga?
|
2
|
Membangun industri maritim
|
Pemerintah fokus mengembangkan industri rumput lain,
industri pengolahan ikan, industri galangan kapal, dan industri garam. Sumber
: https://goo.gl/AXTP1Z
Industri rumput laut nasional terdiri atas 25 unit
usaha besar yang menyerap 3.100 orang tenaga kerja yang memiliki nilai
investasi sebesar USD170juta.
Industri pengolahan ikan nasional yang terdiri atas
37 unit usaha berskala besar mampu menyerap 62.000 orang tenaga kerjadan
memiliki nilai investasi Rp 1,5 triliun.
Industri galangan kapal nasional dibagi 2. Untuk
industri galangan kapal reparasi, jumlah fasilitas produksinya sebesar 214
unit dengan kapasitas 12 juta dead weight ton (DWT) per tahun dengan utilisasi
sebesar 85%.
Sedangkan galangan kapal baru, jumlah fasilitas
produksinya sebanyak 160 unit dengan kapasitasl, 2 juta DWT pertahun dengan
utilisasi sebesar 35%.
Industri garam nasional yang terdiri atas 35 unit
usaha berskala besar dengan luas lahan produksi mencapai 22.000 hektare (ha)
memiliki kapasitas produksi mencapai 56 juta ton pertahun
|
Kerja ini belum maksimal, banyak yang harus
dilakukan dengan baik dan terus-menerus. Ini terbukti dengan industri garam
kita belum mampu mencukupi kebutuhan garam nasional.
Sampai Maret 2018, Pemerintah telah mengeluarkan
Rekomendasi 676.000 ton untuk 27 perusahaan
sumber : https://goo.gl/CmGtPu
|
3
|
Menyederhanakan regulasi perikanan
|
No comment
|
|
4
|
Mempermudah nelayan mendapatkan Solar sebagai bahan
bakar kapal dengan mendirikan SPBU khusus
|
Pandangan Menteri Susi atas pentingnya solar
dimana-mana ketimbang mensubsidinya karena sering tidak tepat sasaran, bisa
diklik pada link ini : https://goo.gl/Z4XHsy
|
Masalah ketersediaan solar bagi nelayan masih
menjadi topic utama kini, apa sudah selesai? Belum!
Masalah Ini belum akan selesai dalam waktu dekat.
|
Bidang Perdagangan
|
|||
5
|
Menurunkan harga sembako
|
Harga naik turun, bergantung kondisi yang mengikuti
|
Telur yang sekilo Rp 19 ribu, sempat menyentuh Rp 30
ribu. Kita perlu memikirkan cara yang lebih baik daripada sekedar operasi
pasar saat harga sudah naik.
|
6
|
Perbaikan 5.000 pasar tradisional
|
Hingga akhir 2017, Kemendag sudah merevitalisasi 2900 pasar. Targetnya
2018 selesai 4000 pasar, sehingga 2019 tersisa 1000 pasar lagi.
Sumber: https://goo.gl/Fii4uc
|
Pekerjaan ini masih panjang, dan belum akan selesai. Semoga selesai
tepat waktu sehingga tepat guna dan tepat sejahtera.
|
7
|
Menghentikan impor daging
|
Dengan produksi nasional hanya 403.668 ton dan total
kebutuhan 663.290 ton, impor pasti harus dilakukan untuk menstabilkan harga.
Beberapa berita tentang impor daging https://goo.gl/nM1Pq8
|
Kadang, janji itu harus ditepati disaat yang sama
harus dilanggar juga selama dalam usaha mewujudkannya.
Sudah 3 tahun loh menjabat, apa tidak ada langkah
pasti yang dilakukan untuk menambah produksi daging nasional?
Jawabannya, ada dan sudah, tapi masih dalam proses,
apa saja yang sudah dilakukan bisa dibaca pada link ini https://goo.gl/wR3pSP
|
Bidang Infrastruktur
|
|||
8
|
Menyediakan fasilitas air bersih untuk seluruh
rakyat
|
Terjadi peningkatan rumah tangga yang punya akses
pada air bersih, dari 2014 hanya 68,11%. Naik ke 70,97% pada 2015, 71,14%
pada 2016 dan menjadi 72,04% pada 2017.
Sumber : https://goo.gl/yMEpba
|
Peningkatan akses pada air bersih pada keluarga
Indonesia di angka 72,04% sangat baik. Tapi ini juga menyampaikan informasi
bahwa ada 27,96% keluarga Indonesia yang masih belum punya akses pada air
bersih. 27,96% bukan angka yang kecil. Dan seluruh rakyat itu adalah 100%,
bukan 72,04%.
Perjuangan ini belum akan selesai.
|
9
|
Mewujudkan tol laut Aceh-Papua
|
April 2018, pemerintah klaim sudah ada 100 kapal dalam mendukung
program tol laut.
Sumber: https://goo.gl/zTau2R
Tol ini sudah punya 13 trayek dan menyinggahi 41 pelabuhan di
Indonesia
Sumber : https://goo.gl/B7Fuy6
|
Dari semua janji beliau, ini salah satu janji yang paling sukses
beliau capai selama 3 tahun menjabat ini.
|
10
|
Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik,
irigasi, dan pelabuhan
|
Capaian infrastruktur pada zaman ini sangat
signifikan dan luar biasa
|
Best achievement
|
Bidang Energi
|
|||
11
|
Menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM)
|
Sejak 2015, pemerintah hanya mensubsidi BBM dan
listrik 81 triliun. 2016 hanya disubsidi Rp 71 triliun. 2017 hanya Rp 77,3
triliun.
Bandingkan pada 2014, jumlahnya mencapai Rp 246
Triliun
|
Kebutuhan subsidi untuk bahan bakar penugasan harus
tetap dipertahankan, namun dengan kontrol yang ketat dalam
pendistribusiannya.
|
Bidang UKM dan ekonomi kreatif
|
|||
12
|
Bantuan dana Rp 10 juta per tahun untuk
UMKM/koperasi
|
2015
target Wirausaha Pemula (WP) sebanyak 3.560 WP
dengan anggaran Rp 88,4 miliar, realisasi mencapai 8.362 WP atau 33,71
persen dari target RPJMN
Perkembangannya, menambah tenaga kerja sebanyak
1.317 orang meningkat 39,2 persen dari total tenaga kerja sebelumnya 2.037
orang. Meningkatkan aset usaha sebesar Rp 14,1 miliar atau 38,5 persenvdari
total aset sebelumnya Rp 22,5 miliar. Serta meningkatkan omzet usaha sebesar
Rp 6,1 miliar atau 29,15 persen dari total omzet sebelumnya Rp 14,9 miliar
2016
Program ditunda, walau sudah ditarget 400 WP dengan
anggaran Rp 8 Miliar
2017
Baru diluncurkan program baru pada bulan Agustus
dengan maksimal kredit Rp 10 juta untuk total Plafon kredit untuk UMi (Ultra
Mikro) Rp 1,5 triliun untuk 61 juta UMKM dan 44 juta pelaku Usaha Ultra Mikro
|
Hanya berjalan satu tahun pertama, ditahun kedua
dihentikan, baru dijalankan ditahun ketiga dengan wajah baru.
Perbaikan itu pasti, hanya, sejauh mana ini
bermanfaat?
|
13
|
Mendorong, memperkuat dan mempromosikan industri kreatif dan digital
sebagai salah satu upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
|
e-commerce kini sudah dilibatkan
dalam promosi industri kreatif ini, selain memang promosi dari pemerintah
melalui pameran juga tidak sedikit
|
|
Bidang Kesra
|
|||
14
|
Meningkatkan kualitas dan kuantitas program raskin
|
Sudah tidak ada raskin, diganti dengan kartu dengan saldo Rp 110.000
dan dapat diambil di e-warong yang sudah ada alat EDC nya.
Program ini diperkenalkan tahun 2017, tapi aktif dilaksanakan 2018
|
Ini sebenarnya lebih elok daripada pemerintah memberikan beras raskin
tapi berkutu, kualitas rendah dan tidak layak makan.
Salute for e-gov!
|
15
|
Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan
termasuk memberi subsidi Rp1 juta per bulan untuk keluarga pra sejahtera
sepanjang pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen
|
Program yang kini berjalan namanya Program Keluarga
Harapan (PKH) dengan bantuan Rp 1,89 juta / pertahun.
Angka ini masih jauh dari Rp 1 juta / bulan
|
Again, janji itu ya harus masuk akal. Bantuan 1 juta
perbulan untuk keluarga prasejahtera dengan keluarga miskin 10,2 juta orang, ini
akan menjadi beban yang sangat besar dalam pengelolaan keuangan negara.
|
16
|
Alokasi Rp 1,4 miliar untuk setiap desa
|
Desa mendapatkan Dana Desa bervariasi dari Rp 800 juta s.d Rp 3,5
miliar sesuai dengan kapasitas dan program desa tersebut.
|
Tidak benar bila setiap desa harus mendapatkan dana desa dengan angka
minimal, harusnya dana tersebut disalurkan bila ada program dan
dipertimbangkan juga kemampuan desa merealisasikan programmnya. Jadi
perbedaan jumlah yang diterima harus terjadi.
|
Bidang Kesehatan
|
|||
17
|
Layanan kesehatan gratis rawat inap/rawat jalan dengan Kartu
Indonesia Sehat
|
BPJS kesehatan kini menjami 199 juta rakyat Indonesia, atau sekitar
76,2% rakyat Indonesia.
|
Dijamin memang sudah, pelayanan menggunakan BPJS Kesehatan di rumah
sakit harus tetap ditingkatkan.
|
18
|
Membangun 6.000 puskesmas dengan fasilitas rawat
inap
|
s.d 2017, menurut data dari Kemenkes, Indonesia baru
memiliki 3.454 puskesmas rawat inap
sumber : https://goo.gl/hinECc
|
Pelayanan kesehatan sangat perlu ditingkatkan. Masih
ada 2 tahun, apakah bisa digesa penambahannya?
|
Bidang Ketenagakerjaan
|
|||
19
|
Memperhatikan permasalahan outsourcing
|
Outsourcing belum dihapus, masih menjadi
permasalahan yang diperhatikan
|
Well, kalau tujuan hanya sekadar memperhatikan,
harusnya ini sudah tercapai.
|
20
|
Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS,
TNI dan Polri
|
Gaji PNS, Polri dan TNI tidak naik sejak 2015, hanya, ada Gaji ke 14.
|
Single salary system perlu diterapkan dan tentu, penghasilan sesuai
beban kerja harus dipertimbangkan
|
21
|
Menjadikan perangkat desa sebagai pegawai negeri
sipil (PNS)
|
Desa ini kepalanya dipilih oleh rakyat, bukan camat.
Kalau jadi PNS akan bertanggung jawab pada camat. Ini akan aneh sekali.
Lebih baik ubah status saja dari Desa menjadi lurah.
|
Ini termasuk janji yang aneh untuk diwujudkan
|
22
|
Menurunkan pengangguran dengan menciptakan 10 juta lapangan kerja
baru selama lima tahun
|
Klaim Menakertrans 8 juta lapangan kerja telah dibuka dalam 3 tahun
terakhir
Sumber: https://goo.gl/ydCkut
|
Masih 2 juta lapangan kerja lagi menuju 2019. Masih jauh.
|
23
|
Menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di
sektor pertanian, perikanan, dan manufaktur
|
Dari 2014 ke 2018, tambahan Angkatan kerja yang
bekerja di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 272,503 orang.
Kenaikan lapangan kerja terjadi secara signifikan
pada industri pengolahan (manufaktur) 2,3 juta orang, Perdagangan 2,6 juta
orang, Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan makan dan minum 3,2 juta orang dan
administrasi pemerintahan 1,6 juta orang.
Sumber: https://goo.gl/EUm2Mn
|
No comment.
Kita memang harus jadi negara industri, tapi
lapangan kerja dasar harusnya bisa dimaksimalkan ya. Apalagi jumlah
pengangguran kita 6.8 juta orang.
|
Bidang Pertahanan
|
|||
24
|
Meningkatkan 3 kali lipat anggaran pertahanan
|
Sampai 2017 kenaikannya 155%, artinya baru 1,5 kali
Sumber : https://goo.gl/5Wy38F
|
Masih ada tahun hingga 2019, boleh lah kita tunggu
realisasi ini
|
25
|
Drone untuk ketahanan nasional
|
s.d 2018 ini, belum ada yang direalisasikan. Masih fokus pengadaan.
sumber : https://goo.gl/rzDv3q
|
Dari semua negara yang mau, baru China yang mengizinkan. Akan susah
sekali ini kalau baru 1 vendor yang punya. Mungkin anak bangsa harus
kembangkan sendiri versi sendiri ini. Apalagi kita negara kepulauan yang luas
|
Bidang Pendidikan dan Iptek
|
|||
26
|
Sekolah gratis
|
Well Done! Gratis 12 tahun dari SD s.d SMA
|
Positif
|
27
|
Menaikkan gaji guru
|
Belum ada realisasi. Guru honorer gaji nya masih
kecil, guru PNS juga belum semua disertifikasi. Yang sudah sertifikasi pun
harus dihadapkan pada jam mengajar yang kurang karena jumlah kelas yang
sedikit
|
Masalah guru yang paling utama sebenarnya bukan
penghasilan, tapi pemerataan.
Ada guru disatu tempat banyak, ditempat langka. Ini yang
perlu diperhatikan. Analisis Beban Kerja sekolah-sekolah dan dinas pendidikan
di daerah harus diperbaiki
|
28
|
Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembenahan tenaga pengajar
yang punya kemampuan merata diseluruh Nusantara
|
belum
|
Pertama, jumlah guru tidak merata
Kedua, ada pun gurunya, kualitasnya tidak terlalu bagus
|
29
|
Mewujudkan pendidikan seluruh warga negara termasuk
anak petani, nelayan, butuh termasuk difabel dan elemen masyarakat lain
melalui Kartu Indonesia Pintar
|
Well done!
Program ini dirasakan semua anak SD s.d SMA, tidak
terbatas pada anak petani, nelayan dan difabel saja.
|
Positif!
|
30
|
Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas
pendidikan nasional. Meningkatkan kesejahteraan guru-guru pesantren sebagai
bagian komponen pendidik bangsa
|
Tantangan terbesar dalam meningkatkan kualitas pesantren adalah
menguatkan kelembagaan pesantren.
Selama ini pesantren terlalu private, milik kiyai. Perlu suatu aturan
dari Kemenag untuk menguatkan kelembagaannya dan ini bisa mendorong
kualitasnya dengan “kurikulum wajib”yang harus diajarkan di
pesantren-pesantren tersebut.
Jadi tidak asal kiyai saja.
|
|
31
|
Berkomitmen akan menghargai para tenaga ahli yang
mengabdi untuk Indonesia dengan memberikan gaji besar bagi para ahli asal
Indonesia
|
belum
|
Gaji dosen non PNS baru saja di univ negeri Rp 2
juta.
Mereka tenaga ahli!
|
Bidang Hukum dan HAM
|
|||
32
|
Menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa
lalu
|
Belum diselesaikan
Sumber : https://goo.gl/MSbQ7e
|
No comment
|
33
|
Memperkuat KPK (meningkatkan anggarannya 10 kali lipat, menambah
jumlah penyidik, dan regulasi)
|
belum
|
Janji ini, apakah realistis?
|
34
|
Akan berbicara terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia (BLBI)
|
Kasus BLBI sudah mulai diperiksa oleh KPK
|
Kita tunggu
|
Daerah
|
|||
35
|
Membenahi Berbagai Persoalan di Ibukota Jakarta
(seperti kemacetan, banjir, dan lain-lain)
|
Persiapan Asian Games dan perbaikan sarana prasarana
nya bagus sekali. Hanya, belakangan, Jakarta sedikit panas untuk
bersenang-senang gara-gara politiknya. Ini tidak benar-benar terbenahi
|
|
36
|
Menangani kabut asap di Riau
|
Dari 1927 titik api pada 2015, menjadi 382 titik api pada 2016, dan
hanya 41 titik api pada 2017.
Sumber : https://goo.gl/dv2kXf
|
Berkurang hebat! Terima kasih
Masih ada beberapa spot yang perlu mendapat perhatian
|
37
|
Mudah ditemui oleh warga Papua
|
8 kali.
Sumber: https://goo.gl/Q5U3c4
|
Salah satu janji yang terpenuhi dengan luar biasa
|
38
|
Membenahi Kawasan Masjid Agung Banten
|
Tidak ada data
|
Nah dari 54 janji rupanya banyak
yang belum terwujud, walau ada beberapa yang sudah dan membanggakan. Petahana masih
punya 1,5 tahun lagi untuk merealisasikan janji-janji ini. Kita tunggu sampai
batas waktu.
Dari capaian diatas, apakah kita #2019Tetap? Tunggu dulu!
Sampai saat ini, petahana ini
belum punya calon penantang. Kalau pun sudah ada, calon penantang belum
menawarkan apapun kepada kita. Bagaimana kita bisa mempertimbangkan?
Kalau hanya #2019Ganti tapi tanpa tawaran yang masuk akal, tentu, #2019Tetap adalah jawaban komprehensif kita.
Pendaftaran Kandidat masih ada
beberapa hari lagi, sabar, sampai muncul para penantang dan program yang mereka
tawarkan. Selepas itu, mari kita analisis bersama-sama. Semoga Kita pilih yang
terbaik untuk negeri ini, bukan sekedar keinginan ganti saja, tapi lebih luas
adalah keinginan untuk bermanfaat.
Kalau #2019Tetap lebih baik daripada #2019Ganti, kenapa harus ganti? Kalau #2019Ganti programnya lebih baik daripada realisasi #2019Tetap dan janji periode keduanya, kenapa harus tetap?
Komentar
Posting Komentar